Prologue | Selamat tinggal, esok
──Jika besok, dunia ini akan berakhir.
Apa yang akan kamu harapkan di akhir nanti?
Itu adalah kejadian yang sudah lama sekali. Seperti mengingat sebuah lagu yang sudah lama, kamu berkata begitu.
Saat itu, apa yang aku harapkan di bawah langit yang penuh dengan bintang yang kami lihat bersama? Apa yang seharusnya aku harapkan?
Tangan kosong yang tidak terhubung dengan siapa pun itu, hingga kini, terus mencari dirimu yang takkan pernah ku temui lagi. Mencari kesepian dari hari yang jauh itu.
Tolong…
Sekarang, aku memegang tanganmu yang sedikit demi sedikit semakin dingin, dan aku terus berdoa.
Seseorang.
Tolong.
Tolong… !