Di dunia modern, dungeon (labirin) muncul secara alami dan menjadi bagian dari keseharian manusia. Fenomena ini melahirkan tren baru: **“labyrinth streaming”**, di mana para petualang menyiarkan penjelajahan dungeon secara langsung layaknya konten hiburan.
**Jin Suzuta**, seorang pemuda yang malas (NEET) namun sangat menyayangi adiknya, **Maya**, selalu setia mendukung karier adiknya sebagai streamer dungeon pemula. Perannya sederhana: membantu mengurus teknis siaran sekaligus menjadi kameramen di balik layar. Baginya, senyum adiknya lebih penting daripada apa pun.
Namun, segalanya berubah saat sebuah insiden terjadi. Dalam salah satu siaran, Maya terjebak dalam perangkap teleportasi yang melemparkannya langsung ke **ruang bos** dungeon. Di sana, seekor **monster S-Rank, Black Dragon**, menunggu. Tanpa berpikir panjang, Jin nekat menyusul demi melindungi adiknya.
Yang mengejutkan, ketika Jin menerima serangan sang naga, ia menunjukkan **kekuatan luar biasa** yang bahkan dirinya tidak sadari. Dengan satu serangan balik, ia berhasil mengalahkan Black Dragon—monster yang selama ini tak seorang pun mampu tundukkan. Semua momen itu terekam
**langsung dalam livestream**.
Hasilnya, Maya dan Jin mendadak viral. Dunia menyaksikan bagaimana “kakak misterius” itu dengan santai menumbangkan monster tak
terkalahkan. Tiba-tiba, Jin dibanjiri tawaran kolaborasi dari streamer cantik dan populer, serta dielu-elukan sebagai pahlawan.
Namun, Jin sama sekali tak tergiur ketenaran. Satu-satunya hal yang ia pedulikan hanyalah:
> “Lupakan aku—yang penting jangan lupa subscribe channel Maya!”
Meski tak sadar bahwa popularitasnya terus melonjak, Jin dengan sikap santainya malah semakin memikat penonton, membuatnya tak sengaja menjadi sensasi global—dan membuka jalan bagi petualangan kocak serta penuh aksi bersama adiknya.
Genre : Comedy Slice Of Life
> Volume 1
